Gambar pertama mewakili aktivitas tahun 2011 di saat masih menjadi “pengedar” obat herbal bersama guru saya, pak Jill. Kami pun berbagi zona pemasaran.
Pak Ajat, demikian saya memanggil beliau, bertugas memasarkan di daerah Cianjur Utara, sementara saya mengedarkan obat-obatan ini ke selatan Cianjur dengan pusat transaksi di Man Tanggeung Cianjur, hehe.
Alhamdulillah, usaha ini terus berkembang sampai kita sepakat melikuidasinya pada tahun 2013 dikarenakan saya mendapat tugas belajar dengan beasiswa dari LPDP Kemenkeu RI.
Saat itu kita juga membuka layanan jualan online jauh sebelum ramai marketplace. Website kita saat itu adalah jualanherbal dot com.
Gambar kedua adalah logo perusahaan yang produknya sudah familiar di khalayak. Apalagi di bulan Ramadhan, iklan Promag biasanya semakin gencar di layar kaca.
Jika pada tahun 2011 saya terbiasa jual beli obat-obatan herbal, maka pada minggu-minggu ini saya melakukan jual beli “pabrik obat-obatan.”
Ya, pada saat indeks jatuh di akhir bulan Maret, saya membeli sejumlah lot saham Kalbe Farma dengan harga rata-rata di 900-an.
Siang ini saya melepas porsi terakhir saham Kalbe di harga 1100-an, setelah sebelumnya juga menjualnya di harga 1200-an. Total keuntungan bersih di atas 25%an dari harga beli, alhamdulillah.
.
Demikianlah, waktu terkadang memang unik dan eksotik mengubah takdir seorang anak manusia.
Keberanian mencoba dan terus belajar akan menjadikan seseorang semakin merasa rendah hati dan kecil di depan kuasa dan pengetahuan Allah Mahakuasa. Wallāhu a’lamu bish shawāb.