#FQ 19
2005-2007. Tidak banyak agenda perfahmilan yang terjadi di rentang periode ini. Mungkin karena saat itu saya baru memulai karir sebagai guru yang ditugaskan ke Cianjur Selatan. Hanya saja, mulai tahun 2006, saya sudah memimpikan adanya unit kegiatan keilmuan Al-Qur’an di tempat kerja.
Setelah berdiskusi dengan kepala MAN Tanggeung saat itu (terima kasih untuk Drs. H. Murdi Maat), akhirnya program tahfiz (hafalan Qur’an) dimasukkan sebagai muatan lokal yang nilainya tercantum di rapor siswa.
Alhamdulillah, program ini berhasil mendapat kritikan dari berbagai kalangan, he2. Program tahfiz ini berlaku untuk kelas X (juz ‘Amma ) dan XI (juz 1- Alif Lam Mim)
#FQ 20
2007. Tempat: Cijati. Ada yang terlewat. Sekitar akhir 2007, kecamatan Tanggeung menawarkan kepada sekolah untuk mengirimkan siswa sebagai perwakilan Fahmil Quran pada event MTQ tingkat Kabupaten.
Ini pertama kalinya saya menjadi official/pembina MFQ. Saat itu perwakilan MFQ Tanggeung diwakili oleh Ceceng Romli (Chengoz Ibnu Bascom ), Muhammad Totoh Makki dan Mulyadi.
Alhamdulillah, hasilnya sesuai target: mendapat poin positif! karena target perdana kami adalah jangan sampai tidak mendapat poin atau bahkan minus, he2
#FQ 21
Festival Maulid MAN Tanggeung 2008. Event ini merupakan acara yang digagas oleh OSIS Man Tanggeung Cianjur berkolaborasi dengan Pembina Keagamaan. Event ini pula yang membidani lahirnya Unit Pengembangan Tahfiz Qur’an (UPTQ) MAN Tanggeung.
Secara resmi, UPTQ MAN Tanggeung didirikan pada tanggal 28 Agustus 2008 yang untuk kali pertama diketuai oleh Agus Supiandi.
Lahirnya Uptq Man Tanggeung ini merupakan tonggak sejarah baru dalam bidang pengkajian Al-Qur’an khususnya di MAN Tanggeung. Pada awal berdirinya, UPTQ memiliki unit pengkajian Fahmil Qur’an, Tahfiz, Syarhil, Kaligrafi, Tilawah dan ISSMAT (Infak Sedekah Siswa MAN Tanggeung).
#FQ 22
FINAL PERTAMA HASIL BINAAN
Februari 2009. MTQ Kabupaten Cianjur. Lokasi : Kecamatan Naringgul. Saya ditugasi membimbing regu Fahmil Qur’an Kecamatan Tanggeung yang diwakili oleh siswa-siswi Man Tanggeung Cianjur, masing-masing Faiz Jalaluddin (jubir), Iwan Sanusi & Evie Siti Rahmah (pendamping).
Uniknya, ketika babak penyisihan digelar, ada beberapa mantan lawan tanding saya semasa di event provinsi Jawa Barat masih berseliweran di sini, he2.
Bahkan sebagian diantara mereka menyapa saya dan bertanya, “Kang, ikutan juga ya? dari kecamatan mana?”. Saya hanya tersenyum dan menjawab, “Saya sudah lama pensiun, sekarang giliran anak didik saya yang maju”. Mereka pun diam menahan rasa malu.
Dan akhirnya memang, anak-anak binaan saya berhasil ‘memberikan pelajaran’ buat para senior dan veteran dengan berhasil menempati juara ketiga, padahal mereka baru tampil perdana di ajang ini, alhamdulillah ..
— Untuk serial lainnya, silakan klik
#1-6 | #7-10 | #11-13 | #14-15 | #16| #17-18 |#19-22 (Anda sedang membacanya)| #23 | #24 | #25 | #26 | #27