#FQ 01
kali ini saya ingin bercerita mengenai Fahmil Qur’an. mengapa Fahmil Qur’an (selanjutnya disingkat FQ) ini sering kali mengiringi alur kehidupan yang saya alami?
.
#FQ 02
saya ingin mendefinisikan sekaligus mendeskripsikan dulu apa itu FQ? secara garis besar, FQ disini dapat kita bagi menjadi 2 konsep
.
1. FQ secara hakiki (sekaligus umum) sebagai bentuk upaya pemahaman komprehensif terhadap ayat-ayat al-Qur’an dengan mengintegrasikan berbagai keilmuan yang mendukung
.
2. FQ secara khusus diasosiasikan sebagai salah satu bidang lomba dalam perhelatan MTQ yang mulai diperlombakan secara nasional sejak tahun 1983 di Padang, Sumatera Barat
nah dalam tulisan selanjutnya, kita akan mencoba membahas kedua varian ini dan efek ‘domino’ nya terhadap kehidupan yang saya jalani, tentunya diselingi juga dengan kisah khas ‘miracle’ yang mengiringinya…
nantikan sebentar lagi, he2
===
.
serial ini ditulis dalam rangka menyambut MATABA Uptq Mantigacianjur Man Tanggeung Cianjur 2019.
Siap menyimak gaes?
#FQ 03
1993.
inilah tahun kali pertama saya mengikuti FQ jenis kedua, dimulai dengan tingkat kecamatan (mewakili sekolah), hingga atas izin Allah, akhirnya mewakili kecamatan Cibeber di ajang MTQ Tingkat Kabupaten Cianjur.
.
Tempat: Kecamatan Tanggeung, waktu: Desember 1993. disinilah karir sekaligus ‘keajaiban’ itu dimulai!.
.
Saat ditempatkan di pemukiman kafilah di sekitar Pasko, kami berempat (3 anggota regu, 1 official) dijamu dengan baik oleh keluarga yang saleh. Istri dari pribumi ini tengah hamil tua ..
.
Semoga Allah senantiasa memberikan keberkahan untuk keluarga ini.
.
Ada yang kenal dengan tempat di bawah ini?
#FQ 04
1993. Waktu itu saya baru berusia 11 tahun dan duduk di kelas 2 MTs. Pada ajang MFQ Tingkat Kabupaten edisi ini memang belum lolos dari babak penyisihan, maklum karena baru pertama kali mencoba, dan kalah jam terbang, he2 (sebuah apologi atas kekurangsiapan).
.
Namun, yang paling berkesan dari perhelatan ini adalah keramahan keluarga yang menjamu kami, hingga dalam satu sesi makan, saya pribadi berdoa, “Bila ada kesempatan dan izin Allah, saya ingin kembali ke sini lagi dan memberikan sesuatu yang membahagiakan buat keluarga ini”
#FQ 05
Pengalaman perdana di Tanggeung membuat saya lebih percaya diri untuk mengikuti varian lomba sejenis. Sejak itulah, saya semakin sering diikutsertakan dalam lomba cerdas cermat/cepat tepat, baik yang sifatnya keagamaan maupun umum.
.
Bahkan tahun 1994, menjelang World Cup USA, saya pernah dipromosikan sekolah (MTS Al-Karomah, Cibeber) untuk mengikuti acara Cerdas Cermat di TVRI Stasiun Bandung, meskipun masih tertahan di babak penyisihan, dan kalah unggul dari sepupu saya sendiri, teh Liya Sadiah (mewakili SMP/MTs P3SB Cililin, KBB)
#FQ 06
1995-1998. Ini adalah periode ketika saya menimba ilmu di MAN Cianjur. Dalam rentang ini, seperti hobi sebelumnya, saya semakin punya ‘passion’ dalam hal perlombaan Cerdas Cermat dan sejenisnya.
Tercatat pernah mengikuti beberapa lomba cerdas cermat tingkat kabupaten Cianjur dalam beragam event besar, seperti PORSENI, lomba antar SMA, remaja mesjid dll. O ya, saat mengikuti PORSENI tingkat Kabupaten, saya baru sembuh dari lumpuh selama lebih satu bulan pada penghujung tahun 1997.
Puncak dari pengalaman semasa di MAN adalah ketika saya bersama Hilman Wahyudi (pernah menjabat Ketua KPU Cianjur) dan Asep Yusuf Ma’mun (sekarang pejabat di PT SMI (Persero), atas izin Allah, mendapat kesempatan untuk mewakili Kabupaten Cianjur pada MTQ Provinsi Jawa Barat yang bertempat di Kabupaten Bekasi, setelah sebelumnya menjuarai MFQ Tingkat Kabupaten di Kecamatan Sukaresmi.
Meski pada akhirnya, kami pun belum bisa melaju dari babak penyisihan. Namun, tahun 1998 sangatlah bersejarah bagi saya pribadi, karena pada tahun itulah saya lulus dari SMA, menjuarai MTQ Kabupaten plus kali pertama mengikuti MTQ Provinsi Jawa Barat di tengah badai krisis moneter yang menerpa Asia Tenggara.
Serial lainnya …
#1-6 (Anda sedang membacanya) | #7-10 | #11-13 | #14-15 | #16| #17-18 |#19-22 | #23 | #24 | #25 | #26 | #27
2 thoughts on “#FQ 01-06: Sebuah Permulaan”